Menentukan usia kehamilan dan Menentukan Periode Kehamilan
Usia kehamilan, misalnya usia kehamilannya telah 25 minggu, 28 minggu atau 40 minggu adalah hitungan lamanya janin yang telah tumbuh dalam rahim ibu, biasa dalam ilmu kebidanan dihitung dalam minggu. Untuk menghitung usia kehamilan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. Dengan menghitung HPHT [Hari Pertama Haid Terakhir]. Disini bidan Dituntut untuk mengetahui HPHT pasien agar juga dapat menentukan taksir melahirkan nya. Pertumbuhan janin dalam rahim itu sebanarnya dapat mulai dari hari ke 14 dari 28 hari siklus lain dihitung pada HPHT .
2. Dengn meraba [Palpasi]
Tingginya fundus uteri ibu dapat menentukan usia kehamilan.Maksudnya dengan kita melakukan palpasi pada pasien akan didapatkan berapa tinggi fundus uterinya dan itu akan menunjukkan usia kehamilan dengan sendirinya.
Sebelum minggu 11 fundus belum teraba dari luar.
Minggu 12, 1-2 jari diatas sympisis.
Minggu 16, pertengahan antara sym-pst
Minggu 20, tiga jari dibawah pusat
Minggu 24, setinggi pusat
minggu 28, tiga jari diatas pusat
Minggu 32, pertengahan proc xymphoideus – pusat
Minggu 36, tiga jari dibawah proc.xypoideus
Minggu 40pertengahan antara proc xyphoideus-pusat.
3. Dengan rumus tinggi fundus uteri.
Rumus disini maksudnya yaitu dengan mengukur tinggi fundus uteri(cm). Adapun rumusnya:
Tinggi fundus (cm) : 3,5 = usia kehamilan
B. Menentukan Periode Kehamilan
Periode kehamilan disini kita kenal juga dengan istilah trimester kehamilan. Trimester I,II,dan III. Untuk menentukan periode kehamilan, dapat digunakan cara berikut:
• Seperti yang telah di jelaskan terlebih dahulu hasil Palpasi dengan Usia kehamilan :
• Periode ini dapat ditentukan dengan melihat minggu kehamilannya :
• Kehamilan < 12 minggu ----àTrimester I
• Kehamilan 13 – 24 minggu à Trimester II
• Kehamilan 25 – 40 minggu à Trimester III